Galau.. Oh Gosh !

Oke, gue terjangkit virus yang sedang mewabah dan menjamur, gue udah berusaha menghindar tapi apa daya, virus itu sangat kuat dan gak mampu gue melawannya, dan kemarin gue sudah divonis kalau gue positive, gue takut banget deh, gue takut itu semua mengganggu jati diri, kepribadian dan sikap-sikap gue, dan berhubung virus ini sedang trend banget akhirnya sedikit demi sedikit ke doktrin lah gue sama VIRUS GALAAAAU !

Gue paling benci ngeliat ababil-ababil twitter yang lagi nge-galau, apalagi kalo sore-sore trus ujan lagi, beuh itu factor pendukung para galauers, atau gak kalo gue lagi pulang cepet, biasanya ka nada aja godaan yang ngajak gue menghamburkan uang di Sevel, yang katanya tempat anak gaul nongkrong, dan disitu pula gue ngeliat banyak banget ababil-ababil galau, dan mereka sedang melakukan Penggalauan yang kata Raditya Dika, usaha seseorang yang sedang galau untuk menggalaukan orang lain, dan jujur gue gak suka. Tapi mau apa dikata atau mau dikata apa, gue pun terjangkit virus itu, walaupun belum kronis, akut ataupun stadium akhir, dan semoga gak sampe separah itu.

Gue galau karena someone ini, someone dari masa lalu yang dateng (lagi), dan berhasil mencuri perhatian gue (lagi). Walaupun gue tau dia gak pernah balikan sama mantannya tapi ada aja pikiran bodoh di otak gue. Dan satu hal lagi, dia itu (dulu) playboy, dan itu sangat mengganggu gue, karena satu hal, gue TAKUT ! jujur nih yaa, gue paling gak suka pacaran yang monoton, basi, hambar dan membosankan tapi dia ini bisa aja bikin gue gak bosen, nyaman terus gue sama dia dan ini lah yang buat gue mikir buat balikan sama dia terus. Bodohnya gue, kenapa gak gue nyari cowok yang terkenal setia, tulus dan nice boy deh tapi apa daya, gue jatuh cintanya sama si cowok yang udah dapet trade mark playboy ini sih, tapi gue tau orang bisa berubah kok.

Kebodohan gue yang gue rasa menyinggung dia adalah, saat dia menyinggung masa lalu gue sama dia, gue dengan polos, bercanda dan sedikit curahan hati nyindir dia sebagai playboy yang gak punya hati, kejam dan tak berperasaan pada wanita saat SMP dulu, dan gue sangat menyesal atas hal itu. Padahal dia bilang dia udah berubah, tapi ada something yang buat gue ragu, rasa takut itu sendiri, tapi gue masih sangat suka dan mengharapkan dia kok, tapi gue benci banget sama pernyataan yang gue baca bahwa, “Cowok itu pemburu” dan penjelasan dari pernyataan itu adalah Karena cowok itu pemburu maka dia gak suka di buru, jadi jangan membuat dia merasa di buru dan gue mengambil kesimpulan bahwa, Cowok yang bertindak dan cewek ;ah yang menunggu agar pemburu itu datang memburu dirinya, Gosh, I hate that !

Karena pernyataan itu pula akhirnya gue Cuma bisa berharap dan menunggu dia dateng ke gue (lagi) walau itu gak mungkin ya karna dia gak mau balikan sama mantan. Tapi gue yakin kok elo udah berubah, elo udah makin dewasa, matang dan seriusan. Sorry ya yan (ups! Hehehe)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Cewek vs Bahasa Cowok

My Chairmate

my brothers