Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

It was always you... means narsistic?

It was always you… Ini bukan kaya lagunya maroon 5, ini cuma sebuah ungkapan yang berarti “selalu kamu, apa-apa kamu, semua tentang kamu!” Semua orang ingin menjadi pusat perhatian, setidaknya oleh satu orang, tapi apa yang terjadi bila saat kedua orang bertemu, yang mereka bicarakan hanya salah satu pihak? Bosan. Ilustrasi: Cowo: gimana hari kamu? Cewe: tadi di kampus aku gini gini yang, gila cape banget Cowo: Sama aku juga cape, kantor lg ada masalah Cewe: iya, tadi di kampus masa temen aku ginigini, trus dosennya gini gini trus tugas aku banyak banget, aduh blablablabla Atau… Cewe: yang menurut kamu aku gimana? Cantik gak? Kurus gak? Cowo: Iya, cantik kok Cewe: serius kamu? Aku kan blablablabla, aku takut orang mandang aku blablablabla Saat semua pembicaraan hanya mengacu pada satu subjek dan saat lawan bicara mulai ingin membicarakan dirinya, tidak ada respon apapun, paling banter responnya cuma “oh”, “iya”, dan senyum maksa. Muak! Dan disaat ke