Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Sarjana Vroooh!

Boleh sombong gak sekali-sekali? Boleh lah ya. FINALLY... GUE S.E !!! Akhirnya ya perjuangan gue belajar 3 tahun di kampus, dan 6 bulan jatuh bangun ngerjain skripsi ditengah lemburan kerjaan yang gak pernah ada habisnya pun selesai. Kata siapa orang yang kuliah sambil kerja sambil brevet gak bisa bener kuliah sama kerjanya? pas jaman semester 7, senin - jumat paginya magang, malemnya kuliah, sabtu - minggunya brevet, tapi saat itu IP gue paling tinggi selama 6 semester, bisa sampe cumlaud malah. Di bulan Juni gue udah kerja beneran, kerja loh bukan kuliah, dan di bulan Oktober gue bisa lulus tanpa revisi, malah dosennya gue sampe WA ngasih tau kalo skripsi gue itu jadi skripsi terbaik dan bakalan dia lanjutin jadi penelitiannya dia, yes, SKRIPSI TERBAIK. Wow. Gue bukan mahasiswa teladan yang jalannya lurus-lurus aja, bukan mahasiswa yang bersahabat sama perpus dan IPK cumlaud atau lulus 3,5 tahun. bukan Gue juga bukan mahasiswa yang " cihuy ", gue ga

Toples Kehidupan

Seorang profesor berdiri di depan kelas filsafat. Saat kelas dimulai, ia mengambil toples kosong dan mengisinya dengan bola-bola golf hingga penuh, kemudian bertanya kepada para mahasiswaanya,  "Apakah toples sudah penuh?" mereka setuju. Kemudian ia menuangkan batu koral ke dalam toples dan mengguncangnya dengan ringan hingga batu koral itu mengisi tempat yang kosong diantara bola-bola golf tersebut. lalu si profesor bertanya kembali pada mahasiswanya,  "Apakah toples ini sudah penuh?"  mereka setuju. Selanjutnya ia menabur pasir ke dalam toples tersebut, tentu saja pasir itu masih mendapat ruang di toples itu. pasir itu menutupi semua ruang-ruang kecil antara bola golf dan batu koral, lalu profesor itu bertanya lagi, "Apakah toples itu sudah penuh?" "Ya, Prof" jawab mereka serempak hampir bosan. Terakhir, ia menuangkan dua cangkir kopi dari atas mejanya kedalam toples secara acuh tak acuh, dan secara efektif mengisi r

Harapan

Semua orang butuh harapan. Untuk bertahan hidup, untuk memperjuangkan hidup, semua ada harapan. Sesuatu yang gak bisa dibuktikan secara harafiah, tapi kita mempercayainya. Begitu juga gue, di tahun 2015 ini begitu banyak harapan, mulai yang sudah terwujud, belum terwujud dan tidak terwujud sama sekali. Bisa dibilang dua harapan gue di tahun ini adalah, bisa punya jam tangan lagi dan pergi Gombong untuk nyekar, dan dua-duanya gue lakukan dengan jerih payah gue sendiri, wow! Walau jam tangan bukanlah jam tangan yang mewah yang berharga ratusan ribu hampir jutaan, setidaknya itu cukup lucu, dan walaupun ke kebumen menghabiskan banyak biaya, dan sekalian berlibur ke Jogja, gue gak nyesel, itu seru, asik, perjalanan pertama gue tanpa orangtua atau organisasi, dan bisa dibilang, gue kangen Jogja dimalam hari. Harapan yang belum terjadi tapi gue yakin akan terjadi adalah, gue akan lulus sebagai sarjana tahun ini, punya penghasilan sendiri, kerja kantoran, dan liburan. Gue percaya itu a
Sekarang pukul 03:58 A.M, beberapa menit yang lalu gue kebangun dan kabar dari HP membuat mood gue makin berantakan. Disaat gue mulai mengalihkan perhatian dengan ‘obat penenang’ dan malah ketagihan untuk beberapa waktu ini, ya untuk beberapa waktu ini gue bisa gak memikirkan apapun, apapun, hal yang paling gue benci sekalipun bisa gue abaikan karna keasikan baru gue, tapi… Setelah gue mati-matian berusaha berenti dari aktivitas yang bikin gue gabisa tidur, gak bisa main game, gabisa makan dan hanya duduk depan youtube, dan gue bertekad kembali dari pelarian gue itu… hal itu datang lagi, hal yang paling gue takuti hingga gue benci, dan tak seorangpun bisa menaha gue mengkhawatirkan itu. FCK!        Terkadang kita mati-matian melanggar janji yang kita buat pada yang lain hanya untuk satu orang spesial yang mati-matian mempertahankan janjinya pada yang lain. terkadang hidup bisa seaneh dan setidak adil itu. Tapi siapa yang menyuruh kita untuk berpikiran itu akan a

Dia, kembali lagi...

Segala sesuatu yang kita tinggalkan dibelakang bisa saja sewaktu waktu datang menghampiri kita lagi, karna kita punya jejak, jejak yang bisa ia ikuti.  Sama kaya gue yang bilang “Orang kaya lo bisa berubah? Sifat bisa berubah seiring kedewasaan lo, tapi naluri gak bakal bisa diubah. Kalo udah naluri player ya player aja” ke seseorang 8-9 tahun lalu, dan ternyata dia berubah 2 tahun kemudian, tapi saat tahun 2010 gue ketemu dia lagi, emang nasib gue jelek sama dia, dia sama sekali gak berubah sekeras apapun ia berusaha, ia pasti kembali ke nalurinya. Sama aja kaya beberapa hari ini banyak yang nanya, “Kok lo jadi suka nonton korea sih?” , “Kok lo tidur pagi, bangun sore mulu sih?” , “Kok lo betah dirumah mulu sih? Bukannya lo paling gak betahan” ya banyak lah yang nanya ini itu. Gue Cuma mau bilang, inilah gue dengan zona nyaman gue. Kalo lo semua tau masa kecil gue, gue dulu sangat menyukai berbagai macam jenis film, film cartoon, film action, film drama, film horror dan comedy, gu
Hai hai kita berjumpa lagi nih, ya map ya namanya juga pengangguran jadi terlalu banyak waktu luang kan, tapi please jangan tanya tentang skripsi gue, dia lagi gak mau diganggu, mungkin lagi ada masalah pribadi jadi gue berbesar hati untung meninggalkan dia sendiri dulu, lo tau kan setiap orang kalo lagi ada masalah butuh ditingal sendiri dulu.. Gak, gue lagi gak ada masalah, lebih tepatnya sedang berlatih mengontrol emosi, mungkin itu yang orang-orang dewasa lakukan, walaupun hancur harus tetap tersenyum, walaupun marah dan berapi-api harus tetap dingin. Dulu sih gue jagonya kalo disuruh mendem emosi, mendem ya bukan mengendalikan. Semua gue pendem sampai disatu titik yang gak gue kuat dan keluar semua,  rasa sakit, sedih dan marah, tapi seringkali gue salah melimpahkannya, untung aja orang-orang disekitar gue sangat cukup mengerti gue. Sampai akhirnya gue iri dengan orang-orang yang bisa dengan gampang mengeluarkan isi hatinya, mereka yang spontanitas, mereka yang tampa tidak p

everybody has a secret, respect that

Rahasia… Sekali lagi ini bukan karna gue keseringan nonton  film fiksi yang harus merahasiakan jati dirinya sendiri, ini tentang kehidupan nyata. Sebagai manusia pasti lo punya rahasia kan? Pasti! Entah yang lo simpen bersama teman-teman terdekat lo atau yang lo simpan dengan baik sendiri. Gue tipe orang yang sangat teramat sulit menjaga rahasia sendiri, gue biasanya berbagi dengan teman terdekat atau orang yang paling gue percaya. Dulu, gue sangat merahasiakan tentang background keluarga gue, sampai akhirnya gue menceritakan pada orang yang sangat paling gue percaya banget sekitar 2,5 tahun yang lalu. Kenapa gue rahasiakan? Karna gue malu untuk mengakuinya, tapi dengan dia, orang yang paling gue percaya, gak ada lagi rasa malu itu, karna gue menganggap dia akan menerima gue apa adanya. Ada juga beberapa rahasia-rahasia kecil yang hanya gue ceritakan pada temen-temen satu geng, bagaimana tingkah bodoh gue saat galau, saat di pdkt-in gebetan, saat di cengin di dalam kelas karna

TULUS

Tulus… apa itu ketulusan? Sebagian orang mengatakan tulus itu memberi tanpa mengharapkan apapun, sebagian lagi mengatakan tulus itu fana. Banyak yang bilang kasih seorang ibu itu sangat tulus, tapi ada juga yang bilang kasih seorang ibu pada anaknya itu seperti menanam pohon, ia merawat, memupuknya dan menyiramnya hingga tumbuh besar agar suatu hari ia bisa duduk dengan teduh dibawah pohon itu, sementara pohon itu tetap menjalankan tugasnya dibawah teriknya sinar mentari yang menjadikan daun-daunnya kering dan berguguran. Banyak yang bilang kasih sesama saudara itu tulus, tapi ada juga yang bilang itu hanya seperti merawat anak anjing yang setelah besar bisa menjaganya, berdiri paling depan untuk melindunginya, atau mengigit tuannya sendiri jika kasih itu salah diberikan. Banyak yang bilang kasih seorang kekasih/pasangan yang paling tulus, jika ia tulus, mengapa ia masih menuntut? Mengapa ia begitu posesif dan cemburu? Mengapa ia selalu menjadi prioritas dan dominan? D

Valentine's day

Happy Valentine guys… Pas banget bukan valentine kali ini jatuh di hari Sabtu, it means malem minggu. Gimana valentine kalian? Romantic kah, sweet kah, mewah kah, sederhana kah, sekalian anniversary kah? Banyak loh, ada beberapa temen gue yang valentine kemarin merupakan 1 st year anniversary nya, wow! Atau kalian berdalih tidak merayakan karna bingung merayakan dengan siapa, hahaha. Valentine gak harus sama pacar loh. Temen gue contohnya, mereka merayakan malam valentine hanya dengan makan es buah rame-rame, dan cowok semua, what a sweet moment kan. Gue salah satu orang yang suka merayakan hari-hari penting just like valentine, mother’s day, father’s day, birthday, anniversary, or ladies night maybe #eh. Saat mother’s day dulu gue belikan nyokap bunga, sampai gue liat bunga itu dibuang dan gue gak pernah beliin bunga lagi. Gue beliin cup cakes, dan gak dimakan. Gue bukan tipe pendendam tapi gue cewek normal yang suka mengingat-ngingat moment, dan itu moment yang cukup meny
Some people said, “write down your feeling, let them free” and I write down all my mourn, and they say I’m maudlin and weak. I write down all of my sarcasm, and they say I’m jerk and bitch. So I ask some people, and they say “ If you angry and sad, don’t let your bad words comes out, cause emotion would change but words don’t ” so what should I do to express my emotion? And some people say, “ Its better to cry than angry. Tears will clean your heart, but the sarcasm increase the negative ” so I start the cryin it loud, and they say I’m a weakest girl. So what should I do? Always keep it alone till I depressed and lose my mind, and be a drinker or junky who always drunk and addicted to something? Is that you want? So let me consume my caffeine, my alcohol, my dark chocolate, crying a loud and sleep a lot, and laugh to act like I’m not weak in front of you, all of you jerk From the deep other side of me

jujur saja

sebelum makan siang, buka web bank dan lihat lihat suku bunga deposito, itung-itung prakiraan gaji untuk bikin tabungan mapan (masa depan) yang setelah cair dimasukkan ke deposito berjangka. menghitung tabungan yang akan dipunya pada usia matang, serta properti atau fasilitas apa yang akan sudah dimiliki setelah makan siang, mampir ke bazzar di gedung sebelah, gak tahan godaan mata sama baju baju lucu, rok rok unyu, aksesoris aksesoris unik dan jajanan jajanan yang ngotorin gigi doang jujur saja, kalian pernah seperti itu... sama seperti hati, kalian pernah merasakan begitu cinta dan berartinya seseorang hingga kalian bisa melakukan apa saja demi dia tapi, setelah kalian tersakiti, dan terjatuh, kalian bisa melanjutkan hidup kalian dan menemukan orang baru yang jauh lebih baik jujur aja, kalian pernah merasakan itu kan... selamanya itu terlalu lama, bukan labil, hanya realistis bukan tidak stabil, hanya relatif bukan tidak punya prinsip, hanya fle

reinstall

Am I wrong for saying that I choose another way? If one thing I know, I'll fall but I'll grow. Walk to walk and dont look back, always do what you decide, Dont let them control your life, that's just how I feel. Fight for yours and dont let go, dont let them compare you, no! Dont worry, you're not alone, that's just how we feel. If you tell me I'm wrong, wrong. I dont wanna be right, right iya itu lagu, lirik lagu doang. happy people listen the song, but the sad people understand the lyric gak, gue gak galau apalagi sedih. gue cuma lagi gak ada kerjaan, menunggu makan siang dan kerjaan dateng setumpuk setelah makan siang, jadi sekarang gue berkarya aja. as you know, I wanna be writer as my side job . dan gue mau cerita tentang kejadian kemaren. Kemaren gue ketemuan sama sang belahan sel, iya sel aja daripada dibilang belahan pa***t atau belahan te**, iya gue keseeringan berduaan sama dia sampe dibilang lesbi lah, atau kaya bi** lah, kaya t
deep conversation... in the night... or midnight... I always love it ... more than laugh together

little vision

first post at 2015, happy new yeaaaaar... sebenernya biasa aja sih tahun baruannya, gak meriah, cuma gue ngerasa tahun ini akan menjadi tahun gue banget setelah mati-matian tanpa hasil di 2014, di tahun ini akan membuahkan hasil walau gak gampang juga pastinya. dan berkah pertama yang gue dapet di tahun 2015 adalah ini, sekarang ini, gue duduk di sebuah kantor di gedung perkantoran di segitiga emas dengan kemeja, rok, heels dan laptop. gue ada di gedung Wisma Mulia, di kantor pusat Telkomsel, wow! bukan gue mau complain  ke telkomsel karena paket data bulanan yang mahal atau signal yang sering ilang dirumah gue, bukan. gue disini diutus dari apa itu namanya, CBA atau CIBA entahlah itu, yang pasti itu konsultan business advisor dari KAP Crowe Horwath, salah satu dari big 10 KAP terbaik dunia, wow! you know , ini kaya sebuah kado, hadiah yang sangat wow, speechless . I feel like I'm ready for this dan gue rasa ini sebuah bantu loncatan yang sangat besar. selain prestige,