Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

biasa-nya

Witing tresna jalaran saka kulina. Cinta datang karena terbiasa, biasa, membiasakan atau memang dibiasakan karna kehidupan yang sengaja di setting monoton? Contoh kecil, dulu gue gak suka lama-lama di sekret KMK, tau aja enggak, eh sekarang gak afdol gitu kalo belum kesana kalo lagi dikampus. Atau dulu gue keseringan dirumah sampe-sampe gak mandi kalo gak keluar, mulai kesini gue mulai sering keluar jadi mandi terus, kalo lagi dirumah pun gue sempet-sempetin mandi soalnya gak betah kalo belum mandi. Terbiasa. Sampe ada seseorang yang bertanya “ kamu gak bisa ya ditinggal sebentar aja? ” sebentar dalam konteks bukan 5 menit, bukan 30 menit, tapi mungkin berjam-jam atau berhari-hari. Kalo secara rasional jawabannya pasti bisalah, buktinya, satu tahun empat bulan yang lalu semuanya baik-baik aja. Tapi balik lagi, sekarang ya sekarang, sekarang bukan dulu, terlalu banyak  yang gue alami selama satu tahun. Gue gak nyalahin siapa-siapa hanya saja mungkin gue sudah terbiasa, t

'simple things'

Pernah gak lo punya harapan konyol yang dateng gitu aja? Kaya tiba-tiba mau ke pasar malem atau tiba-tiba mau makan jajanan SD, atau hal konyol dan sepele lainnya. Kaya gue dulu pernah punya harapan yang gue bilang bener-bener gak mutu, gue mau french fries, sepele kan? Tapi bukan sembarang french fries, gue mau french fries itu digoreng oleh seseorang, dan gak boleh yang lain. Hal seperti itu datang lagi, yap gue bersyukur banget karna orang yang selalu menjadi ' tumbal' dari keinginan keinginan gue yang kurang masuk akal tetap bertahan dan gak kabur. Thanks God for him! Kali ini datang dengan caranya yang sedikit berbeda. Bisa dibilang ini keinginan setiap cewek, gak ngerti kenapa cewek bisa suka mungkin itu salah satu cara untuk merasa diakui, dihargai dan dibanggakan, mungkin loh ya. Bisa dibilang udah agak lama gue menginginkan itu tapi gue selalu berdalih, "ah sepele" , "ah apa gunanya" , "ah gitu doang" , "ah apa arti dari se

bukan cita-cita, cuma keinginan yang diharapkan dan diusahakan menjadi kenyataan

Radio itu salah satu tempat dimana kita bisa mendapatkan info, berita, news atau update-an terbaru, please jangan bilang gue kuno atau ketinggalan jaman, karna emang gue lebih suka denger radio daripada nonton tv atau streaming atau youtube-ing atau apalah itu. Tepat tadi malam gue juga mendengarkan radio kesayangan gue sambil main game di sibiru kecil milik gue ini, dan ternyata sang penyiar bilang kalo lewat tengah malam saat itu sekitar jam 12 sampai jam 3 dini hari akan terjadi puncak hujan meteor Perseids dan bisa disaksikan dengan mata telanjang di langit malam, kalo cerah. Hujan Meteor... Udah 19 tahun gue hidup, tapi belum sekali pun gue pernah liat hujan meteor atau yang sering dikenal sebagai Bintang Jatuh. Tadinya gue berniat naik kelantai atas, duduk diubin trus mendongak ke langit dan nunggu meteor-meteor itu lewat di balkon rumah gue, kaya cover meteor garden gitu, tapiiiii berhubung gue agak penakut, agak loh ya bukan penakut banget, jadi gue mulai nge-bbm seo

whats wrong with tears?

“Bisa gak sih cewek nyelesain masalah tanpa nangis?” tanya Adit sedikit membentak Tita disuatu malam yang romantis di Paris saat Tita hanya bisa duduk menangis tanpa berbuat apa-apa. Itu bukan karya tulis gue, bukan juga khayalan gue, itu sebuah cuplikan kecil film drama yang udah cukup lama, sekitar tahun 2003-an lah ya, Eiffle I’m In Love. Pasti pada tau film itu kan ya, film yang cukup booming setelah Ada Apa Dengan Cinta. Gak, gue gak akan bahas seputar film drama Indonesia dengan slow motion -nya atau dengan mata yang dipaksa dibelo-beloin, dan pemeran lain sibuk netesin tetes air mata ke matanya biar keliatan lembab dan nangis-nangis bombay, kenapa gak sekalian tempelin aja irisan bawang bombay ke matanya. Skip Skip Skip... Balik ke pertanyaan Adit diatas, gak muna dan gak sok kuat, mungkin gue salah satu tipe cewek seperti itu, tapi itu sama aja kaya pertanyaan, “ Bisa gak sih cowok nyelesain masalah tanpa emosi dan otot? ” atau “ Bisa gak sih anak kec