Lihatlah lebih dekat, maka kau akan mengerti
Lihatlah lebih
dekat, maka kau akan mengerti.
Gatau kenapa
lagu petualangan Sherina itu terngiang-ngiang di otak gue.
Mengapa
bintang bersinar? Mengapa air mengalir? Mengapa dunia berputar?
Bagi anak
kecil, mungkin itu pertanyaan yang sangat sulit dijawab, sekalipun mendapatkan
jawabannya, mungkin itu diluar nalarnya mereka dan kepalanya bisa pecah sendiri
mikirin itu.
Lalu Sherina
menjawab pertanyaannya sendiri dengan jawaban “Lihatlah lebih dekat, maka kau
akan mengerti”
Seketika gue
pun mencoba menerapkan pemikiran simple anak kecil itu.
Mungkin,
mungkin gue hanya terlalu keras berfikir dengan cara gue sampai pada akhirnya
gue menjadi orang yang kaku, close minded dan judgemental. Gue jadi berfikir
semua dugaan gue benar tanpa tau kejadian di lokasi. Gue jadi anak kecil yang
mendapat jawaban, tapi gak bisa nerima logika dari jawaban tersebut karna emang
otaknya gak nyampe.
Trus gimana caranya
biar gue bisa memahami logikanya? Gimana caranya biar nalar gue jalan? Gimana caranya
biar gue kembali menjadi orang yang open minded, chill dan bertoleransi tinggi (lagi) ?
Gue juga
gatau caranya, tapi gue mulai dengan mencobanya.
Saat pikiran
gue mentok dan gak bisa memikirkan kemungkinan lain, gue akan turun ke lapangan
untuk mengetahui kondisi real-nya.
Gue mencoba
untuk membuka mata, pikiran dan diri gue sendiri.
Gue mencoba
untuk melihatnya lebih dekat, semoga setelah itu gue akan mengerti.
Just gimme
chance to understanding. to becoming the old version of me, the chill, easy going and open minded one. to know each other, again
Penemuan jati diri kali km Ega, cb sediain waktu u/ komtemplasi aja, menemukan diri km, journey km & tujuan hidup km. Hidup itu sangat b'makna, namun kadang kita lupa u/ luangin waktu komtemplasi.
BalasHapus