Apa bedanya?


Bohong, Menutupi dan Menghindar itu sama gak sih?

Banyak dari kalian bilang “itu sama aja”, tapi gue punya pandangan lain. Menurut gue itu beda, beda tipis. Ya contoh sederhananya, kaya warna aja, intinya itu warna biru, tapi ada biru muda, biru langit, biru laut, biru tosca (some people said hijau tosca), biru dongker, navy, biru tua, dark blue, etc. Mereka berbeda satu sama lain bukan?

Bohong itu adalah saat lo tidak mengatakan kebalikan dari apa yang terjadi.
Kondisi: lo kentut dan bau, trus temen lo nanya “lo kentut ya?”, dan jawaban lo “enggak kok, bukan gue”. Jelas itu bohong.

Menutupi itu adalah saat lo sampe rumah, orang rumah nanya “dari mana?” dan elo jawab “dari kampus” padahal abis dari kampus, lo sempet mampir ke mall buat nonton atau shopping, tapi lo gak ngasih tau mereka. Lo hanya memberitahu apa yang ‘biasa’ kalian lakukan supaya orang rumah gak berpikiran buruk. Tapi ada kemungkinan lo akan jujur atau bohong saat ada lanjutan pertanyaan “abis dari kampus kemana dulu? Kok malem banget pulangnya” lo bisa jawab “abis nonton”, atau lo bisa jawab “di kampus doang nungguin dosen”. Tapi pada intinya lo berusaha menutupi di awalnya.

Menghindar itu adalah saat lo ditanya sesuatu tapi lo gak jawab, coba kita pake contoh saat lo pulang kerumah trus ditanya “hari ini gimana? Lancar?” dan elo malah menjawab dengan “cape banget, aku laper” atau hal paling gampang adalah jawab pertanyaan dengan pertanyaan lagi.
A: “mau pergi sama siapa?”
B: “aku pulang malem ya”
Atau
A: “Itu siapanya kamu?”
B: “Lah itu tadi kamu dijemput siapa?”
Dan lain sebagainya

Jadi sebenernya, menurut pandangan gue adalahhhh mereka berbeda, bohong adalah tingkatan paling fatal. Jadi kalo dibilang menutupi dan menghindar itu bohong, itu salah, tapi yang jelas mau itu bohong, menghindar atau menutupi, itu sama-sama gak jujur, dan gak selalu gak jujur itu bohong.

Tapi, bukankah kejujuran itu yang di perlukan di setiap hubungan, entah itu hubungan personal ataupun hubungan professional?
Bukankah kejujuran adalah fondasi untuk membuat orang lain percaya, dan saling percaya adalah fondasi yang saling menenangkan semua pihak?
Ataukah semua harus berdasarkan kontrak hitam diatas putih dan di materaikan agar keduabelah pihak dapat saling percaya dan tenang?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Cewek vs Bahasa Cowok

My Chairmate

my brothers