my choice

lagi lagi gue tersendat saat harus menulis greeting yang tepat (⌣́_⌣̀)

I dunno why I feel so blessed nowadays, maybe cause I learn to say thanks for all I had, simple things but not easy!
I think my life almost perfect, not perfect just almost! I had best friends who could share many stories with, close friends who going out together, brothers (another mom and dad) who care of me, a fun family, many new friends, new campus and specially I had a boyfriend who I love so deep. and thanks to Jesus for all them!

tapi gue sempet galau saat seorang teman memperingatkan gue, kemaren ini kan gue lagi twitteran trus ada quote yang gue suka, gue copy-paste lah ke facebook, jadi status gitu, gini quote nya "
Missing you is my hobby, caring for you is my job, make you happy is my duty, and loving you is my life" gue rasa biasa aja kan, wajar dong gue nulis gitu dan you know lah untuk siapa gue tunjukkan itu, gak lama kemudian salah seorang temen gue, sebut aja si biip, dia sms gue, gue gatau dia cuma mau ngasih ucapan selamat pagi aja atau beneran menasihati gue, dalam sms nya dia nulis gini "Be careful to give your heart to, once you give it to someone, you also give that person the power to hurt you" dari situ lah gue mulai berfikir, apa salah gue suka sayang sama orang? setelah gue input, proses lalu output, gue sakit perut dan bener bener butuh mengeluarkan sesuatu. ada bener juga sih kata temen gue, kan kata salah satu quote dari film apa gitu "Kita hanya bisa disakiti sama orang yang kita sayang" dan pikiran gue melayang jauh terbang ke angkasa luas, mampir ke bulan bentar buat beli pempek, trus balik lagi ke bumi bareng paus akrobatik yang lagi ngopi trus nyari lumba lumba minta di cium lumba lumba bentar trus kena macet di sudirman dan nyangsang ke karet kuningan tepatnya di perbanas institute, kampus gue, gue langsung teringat ucapan salah satu dosen yang sebenernya gak gue kenal dan gak gue ngerti mata kuliahnya, kata si dosen ini (gue lupa namanya su-er) yang ngajar Pengantar ekonomi mikro, yang gak gue ngerti sama sekali pelajarannya, yang pas dia ngomong gue nguap mulu, yang dari dua setengah jam pelajaran cuma satu kalimat yang bener bener nempel di otak gue "Life is a choice" ! dan saat gue teringat kata kata itu, musnah lah kegalauan gue, seakan akan itu adalah jawaban paling berharga, seakan akan gue gak butuh belajar buat ujian nanti, seakan akan gue bisa langsung dapet IPK 4 dan seakan akan gue bisa menyandang gelar sarjana saat itu juga
and my choice is keep loving my boyf as deep as I can, give him my heart as full as I have and do anything to be a good girl for him, maybe not to be a best girl cause I just who I am, the ordinary girl but I would to be a best lover for him.
pilihan yang mungkin terlalu over, dan gue tau konsekuensi apa yang gue terima saat gue memilih itu. sedalam cinta itu datang menghiasi dunia kita, sedalam itu juga cinta itu pergi menghancurkan dunia kita! itu hukum alam yang alami, sebesar kekuatan itu membangun, sebasar itu pula kekuatan itu menjatuhkan. kalo kata Pak Roganda sih itu daya dukung dan daya lenting yang wajar. gue punya perumpamaan sendiri tentang itu, lo pasti pernah ke puncak malem malem kan? atau lo lagi lewat fly over dan jalanan dibawah lo macet, lo pasti liat lampu lampu kendaraan yang tersusun rapi itu kan? bagus gak? kalo diliat dari fly over atau puncak, lampu lampu itu bagus kan? tapi pas lo ada dibawah, apa lo bisa ngeliat sesuatu yang indah? lo bisa ngerasain sesuatu yang indah saat lo berada jauh diatasnya dan melihat kebawah kan? itu lah perumpamaan gue, kalo kita mau merasakan sesuatu yang indah, nyaman dan bahagia, kita harus berani terbang tinggi meninggalkan daratan walau konsekuensinya adalah sewaktu waktu lo pasti akan jatuh dan semakin tinggi lo terbang semakin sakit lo jatuh tapi semakin indah juga pemandangan yang lo rasain. dan gue memilih terbang tinggi walaupun suatu saat di masa depan nanti (amit amit, mudah mudahan enggak akan deh) gue bakal sakit sesakit sakitnya tapi gue cukup bangga karna gue bisa merasakan keindahan yang gue pertahanin sekarang.
gue pernah sakit dari mulai sakit yang biasa, sakit yang sampe sesek nafas, sampe sakit yang bikin gue gak bergairah hidup dalam jangka beberapa minggu, dan apa sih enaknya hidup flat? kadang rasa sakit itu dibutuhkan untuk kita bisa menghargai betapa berharganya sukacita itu.
belajar keluar dari zona aman dan mulai membuat hidup lebih berwarna. inget, warna gak cuma yang cerah aja loh, ada warna netral dan warna suram, dan jika lo bisa mengkombinasi semua warna itu dalam kehidupan real, berarti lo akan menyadari betapa pentingnya lo mengucap syukur dalam segala hal.. hiduplah untuk hari ini dan persiapkan masa depan, jangan hidup untuk masa depan dan mengabaikan hari ini, life is present, wasn't yesterday or soon, dont regret a past and dont too focus for future but plan it!

sekian dan terimakasih

Nb: selamat buat @poconggg yang indentitasnya udah kebongkar sama Dracula Edogawa, still support you cong aka arif, "everybody knew you are lawyer" :p dan still love Vampire Cologne (baca: cullen)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Cewek vs Bahasa Cowok

My Chairmate

my brothers