feeling

hay blogger long time no see ya, biasa sibuk nyari part time tapi gak dapet dapet yang ada malah nge-bolang sama teman-teman seperjuangan haha tapi gapapa lah it's best time with my boys, mulai dari muter muter gak jelas, kepanasan, kelaperan, kerumah temen buat numpang makan, jatohin helm ke kali, numpang ke rumah alumni, ketemu banci, diocehin karna pulang malem, kacau deh tapi it's funny, maklum remaja. misalnya gue, gue sampe batalin training gue sama hotel tempat gue bakal kerja nanti, gue juga batalin ketemu nyokab buat daftar kampus, semuanya gue lakukan demi teman. yes, Friends. seperti kata lagunya Sheilla On 7, "Demi bermain bersama, kita duakan segalanya. Merdeka kita, kita merdeka". itulah sebabnya remaja juga sering cabut hanya demi teman-temannya, yang penting bareng terus and asik.

oke oke itu cuma intermezzo doang, sebenernya gue dapet ilham nulis tuh tadi pagi, sekitar jam 3 dini hari. gue abis nonton film yang gue sendiri gatau apa judulnya, dan gue gak nonton dari awal jadi gue gatau pasti tapi yang pasti film itu keren sumpah. ceritanya itu tentang seseorang yang ingin dunia khususnya Amerika itu jadi negara yang tertib dan damai akhirnya dia mendoktrin semua orang kalo dia bisa menghilangkan rasa sedih dan menggantinya dengan kebahagiaan tapi dengn cara menyuntikkan suatu cairan ketubuhnya secara rutin. tokoh utamanya itu namanya Preston, seorang pendeta, pendeta disana tugasnya mengeksekusi semua orang yang bersalah, semua pemberontak. nah si Preston ini tinggal sama satu anak lelaki dan satu anak perempuannya, istrinya meninggal di bakar (hukuman bagi pemberontak) karna ia berhenti menyuntikkan itu dan kembali mempunyai perasaan. gue nonton dari saat Preston ketemu pemberontak bernama Mary. Mary itu pemberontak yang mulai "merasa", pelanggaran terbesar. satu pertanyaan yang Mary ajukan yang membuat Preston sadar adalah "Apa tujuanmu hidup?" Preston terdiam gtau harus jawab apa, "Kau hanya bernafas dalam waktu tanpa memiliki tujuan hidup yang jelas" jelas Mary, lalu Preston gamau kalah, dia balik nanya, "Apa tujuanmu dalam hidup?" dengan santai Mary jawab "Freedom! hidup bebas, karena tanpa cinta, tanpa amarah, tanpa kebencian, kau tidak benar benar hidup" dan kata kata itu yang mulai Preston pikirkan sampai someday saat dia mau menyuntikkan cairan itu ketubuhnya, cairan itu kesenggol dan pecah akhirnya ia gak nyuntik dan langsung tidur, tapi tidurnya gak nyenyak dan saat dia terbangun, dia melihat jendela seperti basah, ternyata ia tinggal di kota yang semu, ia mulai menyakar-nyakar jendela dan sobeklah kertas penutup dan ia mulai melihat kota New York dengan lampu lampu kotanya yang sedang disiram hujan, dan ia mulai "merasa". sejak saat itu ia tidak mau lagi yang namanya menyuntikkan cairan itu. yang paling menyentuh saat ia melihat seekor anjing yang akan dibunuh, ia malah mengambilnay dan menyimpannya, malah hanya demi seekor anjing, ia membunuh berbelas belas penjaga *wow*. pokoknya Preston akhirnya sadar tentang betapa penting perasaan itu, rasa sakit, menyesal, pedih, kesal, emosi, dendam, tangis, akhirnya ia lakukan.

maknanya ya, "It's better to hate or angry than you feel nothing" ya pokoknya kita sebagai manusia wajib berbangga hati dengan perasaan yang kita punya, jangan sekali sekali deh mencoba menyakiti diri sendiri atau orang lain karna ada quote yang mengatakan "The heart is such a small organ, yet it holds our biggest memories" jadi sakit sedikit apapun bisa jadi kenangan sepanjang masa yang dikenang, so be careful with feeling and heart..

Nb : oia, judul filnya tuh Equilibrium :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Cewek vs Bahasa Cowok

My Chairmate

my brothers