DREAMER

sebenernya gak penting juga sih yang mau gue ceritain ini. tapi lagi pengen nulis sih.. jadi ini tuh udah terjadi beberapa bulan yang lalu. Gak tau kenapa yaa, tiba-tiba gue kangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen banget sama orang-orang di tempat gue PKL. kangennya tuh kaya udah seabad gak ketemu deh (oke, lebay-nya kumat), kalo gue gak sekolah, bisa aja tuh gue dateng ke kantor, gue bakar tuh kantor biar orang-orangna keluar (oke, gak nyambung) tapi saat itu gue lagi sekolah dan lagi niat belajar (tumben). Pertama gue liat jam baru jam 8, dan kalo gue sms, takutnya ganggu mereka yang lagi buru-buru (soalnya mereka masuk jam 08.45 dan orang yang gue kangenin selalu ngepas atau telat !) jadi gue pending keinginan gue. Gue liat lagi baru jam 9, dan gue mau makan dulu. Setelah menunda-nunda sms gue itu, sekitar jam 1an gue sms. Jujur yaa, orang yang paling gue kangenin itu Pak Rio, seseorang yang udah gue anggep bokap sendiri (walaupun dia muda banget untuk jadi bokap gue, secara anaknya dia aja bar...

kalo ngomongin tentang ini, gue kadang ngerasa malu sama dua tokoh yang akan gue angkat ini. dua tokoh yang sangat setia, kesetiaannya sudah terbukti dan dunia pun sudah tau. dua tokoh yang sangat berbeda latar belakang, negara dan ras ini. mau tau siapa? yang pertama tuh Mbah Maridjan gue yakin, lo semua tau siapa dia kan? yup, sang juru kunci merapi. Emang terdengar aneh saat lo dipaksa menyelamatkan diri tapi lo bersikeras untuk tetap tinggal dengan alasan mau menjaga sesuatu yang tidak bisa dijaga saat itu. tapi dibalik alasan yang menurut orang-orang konyol, gue appreciate banget sama apa yang beliau lakukan. Beliau hanya menjaga titah yang diberikan padanya samapai akhir hayatnya. Beliau tak gentar pada maut yang siap menyapanya. yang beliau tau hanya bagaimana ia menjalankan tugasnya hingga selesai, hingga tetes darah penghabisan, dan itu yang ngebuat gue berani buat standing applause buat kegigihannya. hari gini gitu, orang yang setia atas pekerjaannya kaya Mbah Maridjan tuh ja...

kalo sekarang gue ditanya, mau jadi superhero apa, mungkin temen-temen gue bakal jawab, wonder woman, batman, robin, spiderman, mermaid, fairy, diponegoro, mbah maridjan, atau zombie (gue gak tau itu semua termasuk apa enggak yaa) tapi paling gak sebagian besar jawab gitu kan? tapi kalo gue yang ditanya, gue akan berdiri dan dengan bangga menyebutkan, "boleh jadi vampire girl gak?" gak tau kenapa yaa, gue tuh terobsesi sangat kalo undah sesuatu yang berhubungan vampire. oke, gue gak latah karna ngeliat vampire ganteng di twilight saga (walaupun itu ngebuat gue lebih terobsesi lagi), dari kecil gue suka nonton segala sesuatu yang berhubungan dengan vampire bahkan saat dulu ada film di bioskop (kalo gak salah namanya The Little Vampire) gue bujuk-bujuk nyokab untuk nonton itu. sempet beberapa temen gue nanya, "Ga, lo kok suka banget sama vampire? gak takut apa kalo didatengin?" jawaban pertama yang akan gue jawab adalah, "gak mungkin dia kesini, selain Eropa dan...

he already made my heart broke this noon, when he called his girl with "baby" and they standing in front of my class. sure, I could easily see them clearly. and that made my heart cried ! he also has not sent sms to me within three days, although he used to sms or call me every so often. I can't deny, it's because he already has a girl. and now, he'd be willing to follow the advice that once time I suggest for him but he didn't care. but he is now doing that just because his girl was the one who told him. It was a stifling my hear t :'( honestly, I really felt devastate d . and I think I really want to scream and cry, grrrrrrr aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

finally, sahabat gue aka lelaki yang selama ini gue dambakan sudah menemukan sesuatu yang dia cari. well, gue seneng walau sakit, yaa bisa dibilang, gue seneng udah ke antartika dan ngelihat beruang kutub walau gue beku disana dan dimakan tuh beruang. krik krik, jayus banget dah gue. ya sekarang gue mah cuma just to know aja, dia masih butuh gue atau udah ngelupain gue gitu aja, gue terima. setidaknya sebuah sampah dulunya pernah bermanfaat dan digunakan sampai ia menjadi tidak berharga dan dibuang, berarti si pemakai telah menyerap manfaatnya, itu cukup menghiburlah. walau gak ngerti, harap di iyakan aja, biar gue seneng.. kapan ya gue nemu lelaki yang emang ditakdirkan buat gue? grrr dah