DREAMER

what's your real goal? what's you wanna be? dan beberapa pertanyaan lain yang sering melayang-layang di otak gue akhir-akhir ini, mungkin ini pertanda gue akan bertransformasi dari a little girl menjadi a woman, seorang wanita, seorang yang dewasa, yang selalu gue takutkan selama ini. gue takut menjadi dewasa karna emang cara pikir orang dewasa tuh complex banget, aneh, dan banyak masalah, tapi mau gamau fase ini harus gue jejaki dan sepertinya gue sudah berada di depan pintu gerbang kedewasaan itu. sempat beberapa minggu yang lalu gue dan beberapa teman gue berkumpul di balkon rumah gue, udah tengah malem sih dan biasanya emang pembahasan kita ngelantur kalo udah gitu, tapi ada dua pembahasan yang berbobot, pertama yang sering dibahas adalah tentang aliran sesat dan saat ini gue lagi gamau ngebahas itu, yang kedua kita ngebahas "mau jadi apa kita kedepan nanti" hal sepele yang sebenernya semua orang bisa sebutin, tapi dari setiap kata yang kita sebutin entah kenapa g

Ku bukan pujangga yang dapat merangkai kata indah untukmu Ku bukan sastrawan yang dapat membuatmu tersanjung dengan puisi-puisi indahnya Ku bukan musisi yang dapat membuat lagu untuk dipersembahkan untukmu Aku hanya seorang gadis biasa yang hanya dapat memberikan hatiku sepenuhnya untukmu

bulan terdampar di pelataran hati yang temaram matamu juga mata mataku ada hasrat yang mungkin terlarang satu kata yang sulit terucap hingga batinku tersiksa Tuhan tolong aku jelaskanlah perasaanku berubah jadi cinta tak bisa hatiku menapikkan cinta karena cinta tersirat bukan tersurat meski bibirku terus berkata tidak mataku terus pancarkan sinarnya ku dapati diri makin tersesat saat kita bersama desah nafas yang tak bisa rusak persahabatan jadi cinta apa yang kita kini tengah rasakan mengapa tak kita coba persatukan mungkin cobaan untuk persahabatan atau mungkin sebuah takdir Tuhan