mother's day

today is Mother's day, I think it's special moment to all of women in this earth, not just mother, cause every women will be a mother in future.

and my mom in my eyes...

Seorang Ingrid Maria Isakh dimata anak bungsunya yang berusia 20 tahun...
Mama itu sangat cuek
Mama itu pendiam
Mama itu gak pernah mau disalahin
Mama itu sibuk
Mama itu selalu menyimpan sendiri, gak pernah ngomong yang bagusnya kaya gimana
Mama itu mendewasakan anaknya sebelum waktunya
Mama itu galak
Mama itu selalu jadi lawan argumen
Mama itu dingin
Mama itu bukan emak yang selalu ada buat gue dulu
Mama itu rajin berdoa, terutama untuk anak-anaknya
Mama itu 'apa yang diberi tangan kanan, tangan kiri tidak perlu tau'
Mama itu arogant
Mama itu jarang berekspresi
Mama itu baik
Mama itu tertutup
Mama itu penuh kasih
Mama itu sekedar Ibu, dan itu udah lebih dari cukup untuk gue berhutang budi padanya

tapi dibalik itu, gue tau Mama sangat lelah banting tulang sendiri buat keluarga, buat memastikan kehidupan dan pendidikan anak-anaknya hingga lupa bagaimana sebuah belaian, pelukan dan ciuman jauh lebih berharga dari sekotak pizza, barbie dan ice cream. 
Mama sangat pusing memikirkan masa depan keluarga benalunya hingga ia lupa memperhitungkan usia anaknya dan usianya, disaat ia sudah tidak berpenghasilan dan anaknya masih harus melanjutkan ke perguruan tinggi.
Mama yang selalu marah-marah demi menutupi sesuatu, saat kita menuntut, sekalipun itu hak kita
Mama yang selalu tidak penah bangga atas prestasi yang gue capai, sekalipun pencapaian itu semata-mata untuknya karena apa yang di harapkannya jauh melebihi kemampuan gue.

Aku cukup berterimakasih dengan semuanya, dengan semua pengorbanan mama yang gak gampang, pasti banyak fase sulit dalam kehidupannya yang menjadikan ia menjadi seperti itu. terimakasih karena masih memperhatikan pendidikanku, terimakasih karena merawat aku dan tidak menelantarkanku. Dan ya, diumur yang sudah 20 tahun ini, aku tak akan menuntut apapun darimu Mama, aku akan menuntut diriku sendiri dan jika sudah memungkinkan, aku akan keluar rumah layaknya para remaja 18 tahun yang sudah hidup sendiri tanpa membebankan keluarga.

Aku sayang Mama, banget.
dan seperti kata para psikolog, semakin kita menyayangi seseorang, semakin kita berharap, semakin kita kecewa.

Yang aku ingin sekarang, cuma mama panjang umur sehat selalu biar mama bisa liat kalo anak bungsu nya ini yang sering diolok-olok, yang sering di ejek dan di BANDINGkan akan jadi seseorang, at least bisa hidup sendiri tanpa ngebebanin keluarga. bisa lulus dengan nilai baik, bisa mendapat pekerjaan yang layak, bersanding dengan pria pilihannya dan memberi cucu yang pintar. itu aja.

terimakasih Tuhan telah menaruh saya di keluarga ini, dan dititipkan pada seorang ibu seperti mama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Cewek vs Bahasa Cowok

My Chairmate

my brothers